VIVAnews - Deputi Menko Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Bambang Susantono mengatakan Indonesia masih menempati posisi nomor 3 yang menjadi wilayah pilihan investasi pemodal asing. Posisi ini berada di bawah China dan India.
Urutan ketiga ini, menurut Bambang, diketahui dari hasil pertemuan Euro Money Conference di Hongkong beberapa waktu lalu.
"Dari pertemuan sekitar 600 investor dari 30 negara ketika divoting, Indonesia masih menjadi pilihan ketiga," ujar Bambang di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2009.
Untuk sektor yang dipilih, Bambang mengatakan tergantung pada yang ditawarkan. "Umumnya mereka menunggu kejelasan insentif dan memilih mana tingkat pengembaliannya yang paling tinggi," katanya.
Indonesia terus melakukan upaya perbaikan iklim investasi, seperti layanan birokrasi dan perizinan guna memikat para investor asing. Namun, perbaikan itu terkesan lamban dibandingkan dengan sejumlah negara lainnya.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen menjadi Rp 16.000/kg, atau Rp 17.000/kg di sejumlah daerah.
Kemensos Beri 60 Titik Instalasi Air Bersih di Trenggalek, Novita: Pemantik Masyarakat Hidup Sehat
Jatim
12 menit lalu
Wilayah Trenggalek yang didominasi dataran tinggi maupun pegunungan membuat beberapa waktu lalu mengalami kekurangan air bersih. Hal ini membuat Kementerian Sosial...
Bergabungnya Pyo Seung-ju ke Red Sparks dan kepergian Lee So-young ke IBK Altos dalam turnamen V-League memicu berbagai reaksi dari para penggemar di Korea. tvOnenews.com
Selengkapnya
Isu Terkini