VIVAnews - Perubahan unik dilakukan Rafael Benitez saat Liverpool menjamu Sunderland di laga terakhir Liga Inggris. Javier Mascherano ditempatkan Benitez di sisi kanan pertahanan The Reds.
Semua orang mengenal Javier Mascherano bak baling-baling yang selalu menjaga lini tengah The Reds selama ini. Perpaduan komitmen dan determinasi yang tinggi plus tenaga tak pernah habis membuatnya jadi pemain vital dalam tim.
Mascherano juga mampu membuktikan dirinya bisa ditempatkan di mana saja. Pada laga yang berkesudahan 2-0 buat keunggulan Liverpool itu, gelandang timnas Argentina ini mampu tampil apik meski tak berada di posisi aslinya.
"Bos meminta saya untuk bermain menjadi bek kanan, dan saya coba melakukan yang terbaik. Saya tidak tahu apakah penampilan saya bagus atau tidak. Tapi, yang jelas saya telah coba melakukan yang terbaik," ujar Mascherano seperti dilansir Tribalfootball, Kamis 5 Maret 2009.
Posisi itu sebenarnya pernah dilakoni Mascherano di timnas Argentina. Tapi, Mascherano tak menutupi jika dirinya sebenarnya lebih nyaman bermain sebagai gelandang tengah.
"Saya pernah menjadi bek kanan di Argentina, tapi saya gelandang tengah dan itu menjadi posisi terbaik saya. Saya juga tahu ini hanya berlaku di satu pertandingan saja," tambahnya.
The Reds memang miskin pemain yang beroperasi di bek kanan. Selain Alvaro Arbeloa, tak ada lagi pemain yang benar-benar murni berposisi sebagai bek kanan.
Arbeloa memang harus absen tiga pekan karena cedera hamstring yang diperolehnya saat membela The Reds bertandang ke Santiago Bernabeu di leg 1 babak 16 besar Liga Champions. Saat itu Liverpool unggul 1-0 atas Real Madrid.
Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Nawawi: Itu Sepenuhnya Sikap Nurul Ghufron
Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango buka suara soal laporan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK. Ia menyebut terkait laporan Ghufron kepada Albertina Ho di Dewas
