VIVAnews – Sebanyak 193 penumpang tewas saat sebuah kapal feri terbalik di perairan Zeebrugge, Belgia, pada 6 Maret 1987.
Menurut laman stasiun televisi berita BBC, kapal feri tersebut terbalik saat tengah dalam perjalanan dari pelabuhan Zeebrugge di Belgia menuju pelabuhan Dover di Inggris. Mayoritas penumpangnya yang berjumlah 650 orang merupakan warga Inggris yang baru kembali dari liburan.
Kapal feri milik perusahaan pelayaran Townsend Thoresen tersebut baru saja meninggalkan pelabuhan saat tiba-tiba posisinya miring dan mulai terbalik. Menurut saksi mata, proses terbaliknya kapal berlangsung sangat cepat, yakni hanya 90 detik.
Para penumpang yang panik berlarian ke bagian atas kapal menunggu regu penolong tiba. Sebagian orang yang terperangkap di bawah memecahkan kaca jendela dan berenang menuju permukaan.
Regu penolong dari angkatan udara Inggris tiba di lokasi kecelakaan beberapa menit setelah kejadian. Sejumlah kapal Belanda dan Belgia yang berada di sekitar lokasi turut membantu mengevakuasi penumpang.
Korban selamat yang berjumlah lebih dari 400 orang langsung dilarikan ke rumah sakit di Bruges dan Blankenburg. Sementara korban tewas akibat musibah kecelakaan tersebut mencapai 193 orang.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kecelakaan terjadi akibat nakhoda lupa menutup pintu haluan saat meninggalkan pelabuhan. Alhasil, air langsung membanjiri dek dan kapal pun menjadi miring dan terbalik.
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
