VIVAnews - Komisi Yudisial akan memanggil Dewan Pers, pekan depan. Pemanggilan ini terkait kajian (eksaminasi) putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara gugatan PT Asian Agri Group terhadap Majalah Tempo.
Dalam putusan yang dibacakan 9 September tahun lalu, Majelis Hakim yang diketuai Panusunan Harahap memenangkan Asian Agri terkait pemberitaan majalah itu soal dugaan penggelapan pajak Asian Agri. Majalah Tempo diperintahkan meminta maaf di sejumlah media massa. Selain itu, Majalah pimpinan Toriq Hadad itu diminta membayar denda Rp 50 juta.
Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas mengatakan komisioner KY tidak memahami Kode Etik Pers. "KY tidak punya ilmu soal itu," kata Busyro, Kamis 5 Maret 2009.
Dengan demikian, lanjutnya, KY akan mengelaborasi kajian ke Dewan Pers, pekan depan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan pemberitaan majalah Tempo tentang dugaan pengelapan pajak Asian Agri Group telah menyerang kehormatan dan nama baik Asian Agri Group.
Baca Juga :
Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
3 jam lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Karier 29 Maret 2024, Aries, Leo dan Sagitarius Yuk Semangat!
IntipSeleb
8 menit lalu
Sudah siap untuk melihat apa yang bintang-bintang miliki untukmu di tempat kerja besok? Yuk, mari kita lihat ramalan zodiak karier untuk Jumat, 29 Maret 2024.
Musik dangdut di Indonesia memang mengambil akar dari pendahulunya, yaitu mulai dari orang-orang Arab. Kemudian mereka membentuk orkes dangdut dengan mencampurkan..
Selengkapnya
Isu Terkini