Pemerintah Hati-Hati Ubah Harga Premium

VIVAnews - Pemerintah menyatakan tidak akan tergesa-gesa mengambil langkah menaikkan atau menurunkan harga bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

Pasalnya, pemerintah melihat kecenderungan harga premium di pasar dunia akan merangkak naik. "Kami terapkan prinsip kehati-hatian," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro dalam konfrensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu 5 Maret 2009.

Menurut dia, dalam memutuskan harga BBM subsidi, fluktuasi harga minyak mentah dunia bukan satu-satunya pertimbangan. Pemerintah juga mempertimbangkan pengaruh terhadap perkembangan sektor rill dalam negeri.

Purnomo mengatakan, saat ini kecenderungan harga minyak mentah Indonesia (ICP) terus meningkat, hingga US$ 43 per barel. Sedangkan harga premium sudah lebih dari Rp 4.500 per liter.

Perdagangan siang ini, pukul 14.55 WIB, harga minyak mentah Light Sweet di Nymex diperdagangkan pada level US$ 45,07 per barel. Melemah 31 sen dibanding perdagangan sebelumnya.

Meski demikian, pemerintah setidaknya telah mendapat untung Rp 3,3 triliun dari penjualan harga premium beberapa bulan lalu. "Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dihitung per tahun, tidak bisa 
per bulan," tutur Purnomo.

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 
Catherine Wilson

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024