Tabrakan Kapal, 13 orang Hilang

Polda Metro Jaya: Ada Unsur Kelalaian

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan adanya dugaan human error alias kesalahan manusia dalam insiden tabrakan dua kapal di Kepulauan Seribu. Dalam tabrakan itu, 13 awak dan penumpang kapal masih dalam pencarian.

"Ada unsur kelalaian dari salah satu kapal," kata Direktur Kepolisian Air, Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Edion dalam keterangan kepada VIVAnews melalui telepon, Kamis, 5 Maret 2009.

Kapal Motor Rimba bertabrakan dengan Kapal Harapan Indah di perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Kamis 5 Maret 2009 dini hari tadi. Tim SAR dari Polair Polda Metro Jaya masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. "Data korban juga belum jelas," ujar Edion.

Sumber VIVAnews yang saat ini masih bergabung dengan Tim SAR dari Polair Polda Metro Jaya untuk melakukan pencarian mengatakan, kapal Motor Rimba mengangkut 25 penumpang yang terdiri dari anak buah kapal dan keluarga nakhoda. KM Rimba akan menuju Belawan Medan sambil membawa muatan semen dan pasir, sehingga saat terjadi tabrakan KM Rimba dengan cepat karam.

Menurut petugas piket Polres Kepulauan Seribu, Brigadir Satu Sunardi kepada VIVAnews, tabrakan kapal pengangkut barang terjadi pukul 03.20 WIB. Saat itu, KM Rimba yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Belawan Medan.

Sewaktu melintasi kawasan Pulau Damar dari arah yang berlawanan datang kapal tunda atau tag boat Harapan Indah yang hendak menuju Marunda. Tabrakan tidak dapat dihindari.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024