Ranieri Jelaskan Penghinaan "China"

VIVAnews - Pelatih Juventus, Claudio Ranieri, meminta maaf pada media China karena ucapannya yang tidak pantas. Ranieri mengaku tidak berniat melakukan penghinaan pada bangsa China.

Tinkerman mengaku hanya melampiaskan emosi sesaat. Itu akibat timnya kalah di leg 1 Coppa Italia.

"Saya tak mempunyai niat untuk menghina bangsa China. Saya menyukai negara itu dan orang-orangnya. Mereka adalah bangsa yang hebat," kata Ranieri seperti dilansir Goal, Kamis 5 Maret 2009.

Penghinaan ini dilakukan Ranieri saat Juventus meladeni Lazio dalam leg 1 semifinal Coppa Italia, Selasa 3 Maret lalu. Saat itu Si Nyonya Besar kalah 2-1 lewat gol Goran Pandev dan Tomasso Rocchi. Kesal dengan keadaan itu, Ranieri menyalahkan wasit yang dinilai terlalu keras dalam memimpin pertandingan.

"Saya tidak suka arah pertandingan secara keseluruhan. Wasit terlalu keras pada kami. Di lapangan, ia seperti orang China dan selalu menunjukkan kartu kuning pada kami," kata mantan pelatih Chelsea itu selepas pertandingan.

Berkat pernyataan tersebut, salah satu koran ternama Italia, Titan, meminta Ranieri segera meminta maaf. Dengan segera, pria berambut putih itu menuruti permintaan Titan dengan menggelar jumpa pers dengan agenda utama penjelasan soal ucapannya.

"Saya paham penampilan para wasit China. Dan mereka merupakan petugas yang tegas dan tunduk pada peraturan FIFA," ujar Ranieri.

Namun tetap saja, pria 57 tahun itu merasa kalau wasit yang merenggut kemenangan timnya. Menurutnya, wasit Italia saat ini jadi ikut-ikutan tren memberikan hukuman lebih banyak seperti wasit Inggris.

Padahal, dalam pakem catenaccio ala Negeri Pizza, adu fisik merupakan hal biasa dan malah meningkatkan tempo dan kualitas pertandingan. Dalam pertandingan melawan Lazio, wasit malah merugikan Si Nyonya Besar dan memberi kartu kuning lebih banyak pada pasukannya.

"Saya tak suka gaya permainan Premier League. Saya harap wasit jadi lebih tegas dan memberi pemain saya perlindungan," jelas pria kelahiran Roma itu.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024