Pameran Mebel Iffina 2009

Pertaruhan Keberlangsungan Industri Mebel

VIVAnews - Pameran International Furniture and Craft Fair Indonesia (Iffina) 2009 menjadi sebuah pertaruhan keberlangsungan industri mebel Indonesia.

"Keberhasilan pameran ini menjadi tolok ukur pertumbuhan ekspor selanjutnya," kata Ketua Umum Asosiasi Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2009.

Ambar mengatakan, jika pameran tersebut berhasil mencetak transaksi pembelian produk kayu sesuai target, maka dapat dipastikan pertumbuhan ekspor tidak akan jatuh seperti yang terjadi pada Januari-Februari 2009.

"Memang pada 2008, ekspor furniture masih tumbuh 6,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, pada dua bulan awal tahun ini ekspor melorot 25-30 persen dan menginjak bulan Maret akan lebih turun lagi," katanya.

Menurut Ambar, imbas krisis global saat ini baru terasa sekarang karena pada akhir tahun lalu masih ada sisa order.

Sehingga, dia menambahkan, untuk mengatasi semakin jatuhnya ekspor harus ada langkah nyata dan koordinasi bersama antara pemerintah dan pengusaha.

Newcastle Ngamuk, Tottenham Hancur dan Terkubur di St James Park

"Stimulus fiskal pengaruhnya sangat kecil. Dampak yang besar justru kalau pemerintah bisa mengundang para pembeli potensial datang ke Indonesia," ujarnya.

Ambar menilai, pameran Iffina 2009 merupakan langkah nyata yang seharusnya disokong pemerintah. Sebab jika tidak, diperkirakan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) akan membayangi sektor ini. "Sekarang belum ada PHK, hanya merumahkan sekitar dua ribu orang di sektor hulu," katanya.

Sementara itu, jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor ini mencapai 11 juta orang yang 6 juta orang di antaranya ada di sektor hulu.

Jika pameran ini berhasil sesuai target, kata Ambar, penurunan ekspor sebanyak 30 persen akan sedikit terkatrol menjadi hanya melorot 15 persen. "Ini salah satu upaya agar pertumbuhan ekspor mendekati titik normal," ujarnya.

Dia menuturkan, ekspor mebel, furniture, dan kerajinan hingga akhir 2008 mencapai US$2,7 miliar. Sedangkan konsumsi dalam negeri mencapai US$800 juta atau sekitar 75-80 persen pangsa pasar. "Pada tahun ini kalau bisa menyamai angka tahun 2008 saja sudah bagus," kata Ambar.

OPM merilis video terbaru pilot Susi Air  Philip Mark Mehrtens

OPM Minta TNI Tak Jatuhkan Bom, Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Perang

OPM kembali merilis video terbaru dari kondisi pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens, meminta agar Indonesia tak menjatuhkan bom untuk membebaskan kapten Philip

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024