VIVAnews - Sejumlah Komisi Pemilihan Umum kabupaten/ kota diketahui belum melakukan tender pengadaan sistem informasi Pemilu. Beberapa sudah memulai prosesnya, tapi belum mendapatkan pelaksana tendernya.
Misbahul Munir, Ketua Komisi Pemilihan Kabupaten Lumajang, mengatakan belum memulai tender. "Kami sudah membentuk panitia lelang, tetapi surat penjelasan spesifikasi baru diterima, kan butuh proses," ujarnya, Kamis 5 Maret 2009.
Komisi Pemilihan Propinsi dan Kabupaten/Kota juga mengadakan perangkat pendukung. Perangkat itu antara lain scanner dan komputer. Nilai pengadaan untuk Kabupaten/Kota itu Rp 150 juta.
Beberapa daerah yang belum mengawali seperti Lumajang dan Sidoarjo, Jawa Timur. Ketua Komisi Pemilihan Kabupaten Sidoarjo, Bima Aris, mengatakan pihaknya belum memulai proses tender.
Sementara di pusat, Panitia Tender terpaksa mengulang lagi pengadaan jaringan bernilai lebih dari Rp 20 miliar itu karena perusahaan yang memasukkan penawaran hanya satu. Panitia menyatakan sudah ada dua perusahaan lain yang bersiap mengikuti tender yang diulang ini.
Baca Juga :
Anaknya Dituding Selingkuhan Rizky Nazar, Ibu Salshabilla Adriani: Bunda Tahu Sakitnya Hati kamu
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Seorang biduan berinisial DAP, yang sudah lama bercerai tergoda remaja pria. Saking nafsunya, janda cantik itu bahkan sampai menyekap anak baru gede (ABG) ini selama tiga
Peristiwa bencana longsor terjadi pada Kamis 25 April 2024 kemarin. Kondisi saat itu dilaporkan tengah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di lokasi kejadian.
Dalam laga semi final Piala Asia U-23, Pj Gubernur Sumut akan menggelar nonton bareng di Sibolangit Kabupaten Deliserdang, sekaligus kegiatan Pemprov Sumut.
Temukan smartband terbaik untuk gaya hidup aktifmu! Dari Xiaomi hingga Samsung, pilihannya banyak. Baca sekarang!
Selengkapnya
Isu Terkini