VIVAnews - Menjelang pelaksanaan pemilu 2009 semua partai diimbau untuk ikut memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Pendidikan itu diperlukan agar dalam pemilu tidak menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.
"Sebaiknya mencegah penggunaan simbol-simbol agama dalam politik praktis agar tidak menimbulkan perpecahan," kata ketua komisi kerukunan Umat beragama Majelus Ulama Indonesia, Slamet Efendi Yusuf, dalam diskusi "Antisipasi Konflik Umat Beragama Menjelang Pemilu 2009," di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta Pusat, Kamis 5 Maret 2009.
Menurut Slamet, pemilu memang sebagai instrumen politik tentu saja sarat dengan muatan kepentingan dan konflik. Namun, bila terjadi konflik dan kekerasan dalam politik Indonesia, itu akan mencederai proses demokrasi.
Karena itu, pemerintah harus segera menyelesaikan konflik apa saja yang menjadi akar dari konflik dan kekerasan pada masyarakat. "Kalau terjadi kekerasan, itu mencerminkan tingkat budaya berdemokrasi masyarakat kita yang masih rendah," terang dia.
Sedangkan pengamat politik dari Reform Institute, Yudi Latif, memperkirakan potensi konflik antar agama menjelang pemilu sangat kecil. Sebab, pada proses pemilu 2009 telah terjadi perubahan paradigma mengenai arti pemilu itu sendiri.
Yudi justru menilai, potensi konflik justru terjadi di dalam agama itu sendiri di akar rumput. "Seperti terjadi persaingan sengit antara Muhammadiyah dengan NU di tingkat bawah," jelas Yudi.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ayo Klik Link DANA Kaget Rp700 Ribu Hari Ini Jumat 26 April 2024, Langsung Cair
Bandung
14 menit lalu
Dengan hanya mengklik di bawah anda akan mendapatkan saldo DANA gratis hari ini Sabtu 27 April 2024. Saldo tersebut sebesar Rp700 ribu dan bisa diambil dengan hanya menyi
Temukan update terkini Redmi K70 Ultra, dari prosesor canggih hingga desain premium. Baca lebih lanjut!
Bukan Menghina, Ini Alasan Ernando Ari Selebrasi Joget Usai Tepis Penalti Korea Selatan
Bandung
20 menit lalu
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari kini tengah menjadi perbincangan hangat usai menepis tendangan penalti dari pemain Korea Selatan pada laga perempat final Piala A
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Dunia Sastra Berduka
Jatim
20 menit lalu
Joko Pinurbo wafat di Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2024, di usia 61 tahun. Ia adalah penyair kondang Indonesia. Pada tahun 2023, Jokpin meraih Achmad Bakrie Award XIX.
Selengkapnya
Isu Terkini