VIVAnews - Krisis keuangan yang tengah mengancam ekonomi dunia ternyata membuat mendiang "Bapak Marxisme," Karl Marx, kembali menjadi perhatian. Buktinya, karya agung Karl Marx, "Das Kapital," tengah menjadi buku yang laris di Jerman.
Kalangan media Jerman mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, penjualan buku karangan Marx tersebut meningkat 300 persen di berbagai toko buku.
Penerbit Karl-Dietz Verlag tahun ini telah menjual 1500 buah "Das Kapital." Bulan September saja penerbit kembali mencetak 200 buah. Biasanya angka penjualan dalam jumlah tersebut sulit dicapai.
"Buku ini sepertinya sedang digemari," kata Joern Schuetrumpf, direktur penerbit Karl-Dietz Verlag, Jumar 17 Oktober 2008. "Krisis keuangan malah membuat kita mendulang rezeki," lanjut Schuetrumpf.
Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan tahun-tahun sebelumnya angka penjualan "Das Kapital" - yang pertama kali terbit pada tahun 1867 - susah mencapai dua dijit. Namun sejak tahun 2005 penjualan merangkak naik. Saat itu hanya 400 buah yang terjual dan tahun 2007 mencapai 1300 buah.
Schuetrumpf menduga bahwa lakunya buku Karl Marx bisa jadi akibat kekecewaan kaum muda Jerman atas para pemimpin yang gagal mengangkat negeri mereka dari resesi ekonomi domestik. Keadaan kian parah dengan munculnya krisis keuangan global yang turut melanda Jerman.
"Kini ada generasi muda akademisi yang makin kritis atas situasi saat ini dan mencari jawabannya dengan membaca buku Marx," kata Schuetrumpf. Terbit dalam empat volume, "Das Kapital" merupakan pemikiran Marx yang mengkaji secara kritis kapitalisme dan dampaknya bagi tatanan masyarakat di tengah masa Revolusi Industri yang melanda Eropa abad ke 19. Namun pemikiran Marx tersebut menjadi ideologi bagi rezim-rezim komunis di seluruh dunia dan organisasi-organisasi sayap kiri.
Namun Schuetrumpf tidak yakin kalau para pembeli akan membaca habis "Das Kapital." "Saya ragu mereka akan membaca sampai habis, karena isinya benar-benar rumit," kata Schuetrumpf. (AP)
Cak Imin: PKB Ingin Terus Bekerja Sama dengan Gerindra
Cak Imin beraarap keinginan kerja sama antara PKB dan Gerindra ini dapat terwujud.
