VIVAnews – Digeser ke gelandang tengah dari sayap kiri. Tapi, bintang Manchester United, Ryan Giggs tetap enjoy.
Selama ini, Giggs identik sebagai penguasa sayap kiri United. Tapi, jelang berusia 34 tahun, pria Wales ini digeser manajer Sir Alex Ferguson agar bermain sedikit ke tengah.
Peran ini menuntut pengalaman dan kemampuan Giggs membaca suasana pertandingan. Tentu, ini bukan hal sulit buat Giggs. Dan yang jelas, karirnya juga akan semakin panjang.
Dengan kondisi fisik yang tak muda lagi, Giggs justru punya keuntungan di posisi barunya, meski ia juga tak menuntut akan selalu dimainkan. “Bermain di sayap akan lebih sulit, karena Anda harus naik-turun membantu penyerangan dan pertahanan.”
Giggs menyebut tak kesulitan menjalani peran barunya ini. “Ini bukan peran yang sama sekali asing buat saya. Sebab, saya pernah memainkannya saat muda," ujar Giggs seperti dilansir Reuters.
“Saya hanya memanfaatkan pengalaman. Lawan pasti tak habis pikir saya akan bermain di tengah,” Ianjut Giggs.
Menurut Giggs, Sir Alex Ferguson telah coba mengadaptasi peran barunya ini sejak tiga tahun lalu. Dan ia yakin intuisi bosnya itu kembali tepat.
Penyebab Kematian Masih Misteri, Park Boram Meninggal Dalam Kondisi Seperti Ini
Karena penyelidikan sedang dilakukan, sulit untuk mengungkapkan banyak rincian terkait kematian Park Boram yang dipastikan meninggal dunia pada usia 30 tahun.
