VIVAnews - Pada September 2008 lalu audisi bintang film layar lebar ini baru saja rampung. 'Ketika Cinta Bertasbih' (KCB-red.) akan memasang 5 bintang utama. Empat di antaranya bintang baru.
Guna keperluan syuting kini mereka akan bertolak ke Mesir. "Hanya 3 pemain yang berangkat ke Mesir hari ini. Mereka akan pergi kira-kira jam 15.00 wib," terang PR & Promotion SinemArt, Dini Suryani pada VIVAnews, Selasa 21 Oktober 2008.
Ketiga bintang tersebut adalah M. Cholidi Asadil Alam, pemeran tokoh Azzam, Oki Setiana Dewi sebagai Anna, dan Andi Arsyil R. sebagai Furqon.
Selain para pemain, sutradara 'KCB' Chaerul Umam juga ikut dalam rombongan. Total rombongan yang berangkat hari ini adalah 18 orang, termasuk kru film. "Kru dan pemain lainnya akan menyusul tanggal 28 Oktober nanti," imbuh Dini.
Syuting di Mesir akan digelar di beberapa lokasi. Antara lain pasar Khan Al Kalili dan Sayyeda Zaenab, Hotel Grand Hyatt di pinggiran Sungai Nil. Alexandria yang terletak sekitar 200 kilometer dari Kairo juga masuk daftar. Tepatnya Hotel Helnan Palestine, Perpustakaan Alexandria, dan Benteng Qait Bay.
'KCB' diangkat dari novel tulisan Habiburahman El Shirazy. Sebelumnya ia sukses dengan 'Ayat-ayat Cinta'-nya yang juga diangkat jadi film layar lebar.
Lakon utama kisah ini adalah Abdullah Khairul Azzam. Pemuda Indonesia dari pelosok desa Jawa yang melanjutkan studinya di Mesir. Azzam akhirnya dapat beasiswadari Departemen Agama dan kuliah di Al Azhar, Kairo.
Azzam yang pekerja keras punya beberapa adik yang harus dihidupinya. Ia pun rela jadi penjual bakso dan pembuat tempe dan menjualnya pada orang-orang Indonesia di Kairo.
Ia jadi populer di Kedutaan Besar Republik Indonesia Kairo. Klise, Azzam lalu terpikat putri Duta Besar, Eliana (Alice Norin). Cantik, pintar, perempuan masa kini. Namun Azzam urung mendekatinya. Ada perempuan lain juga yang mengusik hatinya. Dia adalah Anna yang sholehah dan berjilbab.
Berjibaku dengan urusan cinta, kuliahnya tak kunjung rampung. Bahkan sempat menjadi batu sandungan ketika Azzam akan melamar. Siapa yang dilamar Azzam? Silakan tunggu filmnya.
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
