Jelang Eksekusi Amrozi cs

Polisi Tak Disiagakan di Nusakambangan

VIVAnews-Suasana menjelang pengumuman eksekusi terpidana mati bom Bali I, Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudra di Lapas Nusakambangan khususnya situsai terkini di Dermaga Wijayapura Cilacap, Jawa Tengah, tampak seperti hari biasa, tidak ada pengamanan khusus menjelang pengumuman pelekasanaan hukuman mati.

Berdasarkan pantauan VIVAnews dari malam hingga, pagi ini, Jumat 24 Oktober 2008 tidak terlihat pengamanan khusus yang disiapkan kepolisian. Bahkan polisi yang sebelumnya nampak berjaga-jaga kini tidak terlihat.

Para pelajar ataupun pekerja yang menyeberang menggunakan kapal Pengayom II milik Departemen Hukum dan HAM tidak dilakukan pemeriksaan seperti dua hari sebelumnya.

Sementara penjagaan di Dermaga Wijayapura tidak ada penambahan pasukan. Menurut salah seorang petugas, keamanan normal seperti biasanya. "Tidak ada penambahan pasukan khusus, ini hanya dari petugas lapas saja," ujarnya.

Selain itu, sejumlah wartawan baik lokal maupun asing sejak kemarin, hingga saat ini masih bertahan memantau situasi pengumuman eksekusi mati amrozi cs.

Menurut informasi, kemarin malam, 23 Oktober 2008 pihak Kejaksaan Agung telah merapat ke Nusakambangan. Tetapi wartawan tak memperoleh informasi tentang aktifitas yang dilakukan Kejaksaan dan Lapas.

Laporan: Robbi Sofwan Amin/Cilacap.

Fakta Menyakitkan di Balik Kegagalan Timnas Indonesia Tembus Olimpiade
Chand Kelvin Dan Dea Sahirah

Chand Kelvin Angkat Bicara Soal Acara Lamarannya, Dipenuhi Perasaan Haru Bahagia

Baik Chand Kelvin maupun Dea merasa bahwa tanggal 5 Mei 2024 adalah saat yang tepat dan pas untuk mereka menggelar acara lamaran.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024