Muhammad Chozin (Kakak Kandung Amrozi)

"Kami Kecewa Dengan Pemerintah"

Kakak tertua Amrozi, Muhammad Chozin mengaku sangat kecewa dengan keputusan dari Kejaksaan Agung tentang pelaksanaan eksekusi adiknya yang akan dilakukan awal November mendatang. Menurutnya, eksekusi ini terkesan dipaksakan dan terburu-buru.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

"Kenapa secepat itu?" ujar Chozin, yang saat dihubungi VIVAnews, Jumat siang ini, belum mengetahui kabar terbaru tentang adiknya. Menurutnya, pihak keluarga merasa pemerintah melakukan diskriminasi kepada Amrozi Cs.

"Masih banyak terpidana mati lain yang belum dieksekusi. Tapi, kenapa justru difokuskan kepada Amrozi?" ujar Chozin, yang juga mengajar di Pesantren Al Islam, Tenggulun, Lamongan Jawa Timur.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Ia percaya langkah pemerintah ditempuh karena kuatnya desakan dari pihak asing. "Sejak dulu khan Amerika dan Australia selalu ikut campur. Negara kita memang selalu diobok-obok oleh mereka," ujarnya dengan nada yang meninggi.

Walau demikian, pihak keluarga tidak akan merasa sedih, karena mereka menganggap Amrozi Cs yang akan dieksekusi akan gugur sebagai seorang Syuhada yang berjuang di jalan Islam.

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

"Jangan kamu sangka bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebenarnya mereka tetap hidup di sisi Allah," ujarnya mengutip Surat Al-Baqarah 154 dari ayat suci Al-Qur'an.

Menurut Chozin, belum ada wasiat khusus yang disampaikan adiknya. Namun, sejak dulu, Amrozi mewasiatkan kepada seluruh umat Islam untuk memperjuangkan Agama Islam, walaupun bentuknya tidak perlu seperti apa yang Amrozi Cs lakukan.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024