VIVAnews - PT Pertamina (Persero) hingga kini belum menerima daftar pendek calon-calon rekanan untuk mengelola Blok Natuna D Alpha. Padahal perusahaan minyak pemerintah itu telah menunjuk perusahaan konsultan pertambangan dan energi, Wood Mackenzie, untuk membantu menyeleksi calon rekanan yang tepat mengelola blok tersebut.
"Kami belum menerima daftar calon rekakan yang akan menggarap Blok Natuna D Alpa,"ujar Direktur Hulu Pertamina Karen Agustiawan kepada VIVAnews, di Jakarta, Jumat 24 Oktober 2008.
Sekadar diketahui, beberapa perusahaan minyak asing seperti Shell, StatOil, PTT Thailand, Petronas, dan Eni menyatakan minatnya menjadi rekanan Pertamina untuk mengelola itu.
Blok Natuna D Alpha lok memiliki cadangan gas mencapai 202 triliun kaki kubik (TCF), namun karena 70 persen kandungan gasnya mengandung CO2, sehingga cadangan gas yang dapat diproduksi hanya 46 TCF.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Giovanna Milana, atlet voli asal Amerika Serikat, telah resmi bergabung dengan klub Jakarta Pertamina Enduro. Kehadirannya menjadi sorotan karena akan bersaing dengan rek
Miris, Ditembak Berulang hingga Mati, Cula Badak Jawa di Ujung Kulon Dijual Seharga Ratusan Juta
Banten
4 menit lalu
Miris, Ditembak Berulang hingga Mati, Cula Badak Jawa di Ujung Kulon Dijual Seharga Ratusan Juta ke Penadah di Jakarta dan Luar Negeri, Begini Kronologi Kejadiannya,
Kamera Fujifilm Instax Mini 99: Revolusi Kreativitas Foto Instan! Berikut Spesifikasi dan Harganya
Gadget
6 menit lalu
Fujifilm, ikon kamera, meluncurkan Instax Mini 99, kamera instan analog terbaru, meriahkan pasar Indonesia dengan fitur-fitur terbaru.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan segala keputusan soal KIM kepada Prabowo sebagai Presiden Terpilih.
Selengkapnya
Isu Terkini