BPOM Musnahkan 12 Truk Produk Bermelamin

VIVAnews - Badan Pengawas Obat dan Makanan akan memusnahkan 478 ribu bungkus produk makanan dan minuman bermelamin yang diimpor dari Cina.

Kepala Badan POM, Husniah Rubiana Thamrin Akib mengemukakan jumlah produk yang akan dimusnakan berasal dari 15 merek makanan dan minuman. "Semuanya ada 12 truk," ujarnya di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2008.

Menurut dia, produk tersebut hanya barang yang dikumpulkan dari para pedagang dan tempat belanja di DKI Jakarta. Rencananya, pemusnahan akan dilakukan di Dadap, Tangerang, Banten.

Untuk produk yang dihimpun dari daerah, BPOM akan memberikan instruksi besok atau lusa. Data tentang produk yang akan dimusnakan di seluruh Indonesia sampai saat ini masih belum direkap.

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

Pekan lalu, dua kontainer cokelat bermerek M&M dan Snicker's disita oleh BPOM. Keduanya diduga kuat mengandung melamin.

Seberat 40 ton cokelat itu disita dari distributor tunggal cokelat impor Mars, PT Nirwana Lestari, di Jalan Narogong Raya, Bekasi Timur, Jumat dini hari, 24 Oktober 2008.

Wedi, petugas BPOM mengatakan, temuan ini berdasar tindak lanjut razia makanan yang mengandung susu bermelamin asal Cina di Indonesia. "Kita cari distributor makanan impor dari Cina. Seluruh cokelat ini diproduksi di Cina," ujarnya.

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Dua merek cokelat impor itu juga termasuk dalam daftar 28 makanan.

Tujuan Melamin ditambahkan ke dalam susu adalah untuk membuat ‘seolah-olah’ kadar protein dalam susu tinggi. Bila dikonsumsi, kandungan melamin dapat mengakibatkan kerusakan pada reproduksi, kandung kemih, kanker, dan batu ginjal.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
VIVA Militer: Serangan rudal Iran menghantam pangkalan udara militer Israel

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024