Krisis Perusahaan Telko

Sony Ericsson Rugi 25 Juta Euro

Menurut laporan keuangan kuartal ketiga 2008, kinerja Sony Ericsson global terus menurun. Dengan catatan penjualan yang menurun hingga 10 persen, Sony Ericsson dilaporkan membukukan kerugian bersih sekitar 25 juta euro, anjlok dari kuartal sebelumnya yang masih menghasilkan laba bersih sekitar enam juta euro.
 
Tercatat penjualan unit ponsel Sony Ericsson kuartal ini adalah sebesar 2,8 juta euro, turun sekitar 10 persen dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun 2007.
 
Permintaan akan ponsel murah serta fluktuasi nilai mata uang disinyalir sebagai pemicu kemerosotan kinerja. Kecenderungan konsumen melirik ponsel berhaga miring menjadi faktor penyebabnya.

Kendati menjadi ponsel terfavorit pada kuartal ini, nyatanya ponsel kamera C902 Cyber-Shot tidak banyak mempengaruhi kinerja vendor yang merupakan usaha bersama 50:50 antara Sony dan Ericsson sejak Oktober 2001 ini.
 
BBC melansir, Senin 27 Oktober 2008, rata-rata harga jual satu ponsel Sony Ericsson mengalami penurunan, yakni dari 116 euro menjadi 109 euro.
 
Menyiasati hal ini, Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, menuturkan pihaknya akan meminimalisir OPEX (Operational Expenditure) atau biaya operasional hingga kuartal kedua tahun depan.
 
"Seperti telah diumumkan sebelumnya, kami tetap memiliki target memotong biaya operasional, mungkin sekitar 300 juta euro per tahun hingga akhir kuartal ke-2 tahun 2009. Dampak penuhnya akan terlihat pada semester kedua tahun 2009," katanya.
 
Selain itu, Sony Ericsson juga memulai program pemasaran besar untuk meluncurkan ponsel multimedia pertamanya di bawah bendera terbaru XPERIA. Kabarnya ponsel XPERIA X1 tersebut akan didistribusikan mulai akhir kuartal empat 2008.
 
Sony Ericsson memperkirakan pasar ponsel dunia tahun ini akan tumbuh sebesar 10 persen dibandingkan 1,1 miliar unit lebih pada tahun lalu, sementara harga jual rata-rata industri ponsel akan terus menurun. Mayoritas pertumbuhan ini diperkirakan akan terjadi di pasar-pasar berkembang, di mana ponsel berharga rendah mendominasi.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024