PKB Muhaimin: Partai Lain di Belakang Gus Dur

VIVanews – Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu Muhaimin, Marwan Djafar mengatakan informasi mundurnya 300 calon legislatif PKB tidak benar. Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterimanya, itu adalah untuk mengalihkan suara ke partai lain. Pelakunya, katanya, diduga orang-orang dekat Gus Dur.

Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Jhon LBF dan Machi Achmad.

” Itu adalah semacam transaksi politik, upaya penggembosan PKB oleh orang dekat Gus Dur,” katanya di Pers Room Ruang Nusantara III Dewan, Senayan, Jakarta, Senin 27 Oktober 2008.

Menurutnya transaksi itu dilakukan oleh orang-orang dekat Gus Dur, untuk mendorong Ketua Dewan Syuro PKB itu mengalihkan suara pendukung PKB ke partai tertentu.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Marwan mengatakan persoalan PKB melalui jalur hukum sudah tuntas dengan diakuinya PKB Muhaimin. Namun, katanya, ada saja upaya untuk mengkerdilkan wajah PKB baru. ”Ada tujuh anasir jahat diantaranya yang melakukan upaya tersebut untuk mengadu domba,” katanya.

Konflik PKB terjadi setelah terjadi pemecatan Cak Imim dari kursi Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB. Pemecatan yang kemudian meruncing menjadi perpecahan dua kubu PKB. Yakni PKB kubu Gus Dur yang kemudian melakukan MLB di Parung dengan Ketua Umum Dewan Tanfidz Ali Maskur Musa dan Yenny Wahid sebagai Sekjen.
Sementara kubu Muhaimin Iskandar menyelenggarakan MLB di Ancol dan menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz dan Lukman Edy sebagai Sekjen. Namun, hukum berpihak pada PKB kubu Muhaimin.

Alasan Haru Jay Idzes Rela Lepas Kesempatan Bermain dengan Timnas Belanda Demi Garuda
Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024