VIVAnews - Anjloknya kurs rupiah hingga melewati level 11.000/US$ membuat industri otomotif waspada. Jika pelemahan rupiah terus terjadi, kenaikan harga kendaraan bermotor sulit dihindari.
Jika pelemahan rupiah berlangsung lama, sebulan misalnya, industri otomotif sulit mempertahankan harga jual saat ini. "Tapi kalau hanya 1-2 hari, kita belum bisa lihat gambarannya. Kita hanya bisa pantau dan waspadai," ungkap Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Bambang Trisulo kepada VIVAnews, Selasa 28 Oktober 2008.
Jika pelemahan semakin besar, maka kenaikan harga juga akan semakin besar, mengingat komponen kendaraan bermotor sebagian besar masih mengandalkan produk impor, kecuali Toyota yang komponen impornya tinggal 20 persen dibandingkan komponen lokal.
"Kalau komponen impor ini naik, kalau masih kuat tentu masih bisa kami serap. Tapi kalau nggak, pelan-pelan akan ditransfer ke harga, harga akan naik," tutur Bambang.
Karenanya industri kendaraan bermotor masih akan memantau pergerakan nilai tukar dan berharap rupiah bisa kembali ke level di bawah 10.000/US$. Jika rupiah berada di bawah level itu, target produksi 580.000 kendaraan menurutnya bisa dicapai.
"Karena kalau dolar naik terus, pasar dalam negeri akan susah, yang senang yang ekspor," ujarnya. Tahun 2008, industri kendaraan bermotor Indonesia menargetkan ekspor sebanyak 100.000 kendaraan.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 Tempat Belanja Outfit Lebaran di Jakarta, Sampai Jadi Langganan Turis Malaysia
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Berikut deretan tempat belanja outfit lebaran yang berada di Jakarta dengan menyediakan berbagai model busana khas hari raya dan turut terkenal di kalangan turis Malaysia
Happy Asmara dan kekasihnya, Gilga Sahid, tengah menjadi perbincangan hangat publik.
Koleksi mobil mewah yang mereka miliki juga menjadi perhatian banyak orang.
Selengkapnya
Isu Terkini