KPU Coret 71 Calon, Sebagian Bermasalah

VIVAnews - Sampai hari ini, Selasa, 28 Oktober 2008, Komisi Pemilihan Umum telah mencoret 71 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Mereka dicoret dengan berbagai alasan.

Sejak awal daftar calon sementara (DCS) diumumkan pada 7 Oktober 2008 lalu, 61 calon langsung mengundurkan diri. Kemudian 20 calon ditemukan terdaftar ganda sehingga total 81 calon bermasalah. Namun, hanya 66 calon yang dicoret Komisi Pemilihan Umum setelah berkonsultasi dengan partai-partai calon yang bersangkutan.

Lalu, setelah mencoret 66 calon, muncul pula dugaan 13 calon menggunakan ijazah bermasalah. Akhirnya, Komisi menemukan 4 di antara 13 calon itu harus dicoret dari daftar yakni Sukmawati Sukarno (calon PNI Marhaenisme, nomor urut 1 daerah pemilihan Bali), Agustina Nasution (calon PNI Marhaenisme, nomor urut 1 daerah pemilihan Lampung I), Wulan Guritno (calon Partai Amanat Nasional, nomor urut 1 Jawa Tengah III) dan Ukik Widyastuti (calon Partai Republika Nusantara, nomor urut 3 Jawa Tengah X). Sukma, Ukik dan Agustina diduga menggunakan ijazah palsu, sementara Wulan Guritno yang menamatkan sekolah menengah di London, Inggris, tak bisa membuktikan fotokopi ijazahnya asli.

Setelah 4 calon dengan ijazah bermasalah itu, muncul pula kasus Pegawai Negeri Sipil yang tak mengundurkan diri ketika mencalonkan diri yaitu calon dari Partai Demokrasi Pembaruan, La Bakry. Sampai saat namanya diumumkan di DCS, Bakry yang merupakan calon nomor urut 3 dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara tak bisa menunjukkan surat pengunduran diri.

"Sehingga total, KPU mencoret 71 calon," kata komisioner Endang Sulastri ditemui di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2008.

Sementara itu, calon PDP bermasalah Mardijo, KPU masih menunggu putusan pengadilan. ""Akan tetapi dalam satu atau dua minggu lagi ada putusan yang in kracht, maka tidak lagi memenuhi syarat," kata komisioner I Gusti Putu Artha.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling
Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Tujuh Tewas Akibat Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel, 2 Korban Masih Anak-anak

Toko frame di Mampang, Jakarta Selatan, ludes dilalap sijago merah, Kamis, 18 April 2024. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, memakan korban tujuh orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024