PSM Makassar Alihkan Target

VIVAnews - Di Liga Super 2008/2009, PSM sudah melakoni 15 laga. Syamsul Chaeruddin dan kawan-kawan mengoleksi 5 kali menang, 5 kali imbang, dan 5 kali kalah. Dengan torehan itu, PSM baru mengoleksi 20 angka dan berkutat di papan tengah.

Dengan hanya bermodal 20 poin, sulit bagi PSM untuk bisa menembus papan atas, ataupun merengkuh prestasi puncak di Liga Super 2008/2009. "Kami realistis sajalah. Sulit buat kami berjaya di Liga Super. Ambil hikmahnya saja, situasi sulit ini justru membuat PSM lebih fokus menatap persaingan di Copa Indonesia. Kami ingin membayar kekecewaan masyarakat Sulawesi Selatan terhadap PSM," ujar Ilham Arif Sirajuddin, Ketua Umum PSM kepada wartawan GOSport Abdi Satria, Selasa 28 Oktober 2008.

Bagi PSM, selama tiga musim perhelatan Copa Indonesia, prestasi mereka terbilang minor. Di musim pertama, PSM mundur dari  kompetisi karena ribut dengan tuan rumah Persekaba Badung. Tahun berikutnya, Tim Juku Eja disingkirkan Persiwa Wamena di 32 Besar. Musim berikutnya, PSM kandas di 16 Besar di tangan Persija Jakarta.

"Mulai saat ini, kami berusaha menanamkan target ini di hati dan benak pemain," tegas Ilham. PSM sendiri mengawali perjuangannya di CDSS dengan menjamu Mitra Kukar,  29 November dan kemudian giliran bertandang ke Kutai Kertanegara, 2 Desember.

Di sisi lain, Ilham enggan berkomentar banyak soal kemungkinan perombakan materi pemain dan pelatih kiper jelang putaran kedua. "Saya sudah serahkan sepenuhnya kepada pengelola soal urusan itu," ujarnya.

Belakangan, selain pemain, posisi pelatih kiper PSM Ansar Abdullah juga di ujung tanduk. Mantan kiper yang sukses membawa Juku Eja berjaya di era Perserikatan dan Liga Indonesia ini dianggap tak punya kapasitas untuk melahirkan kiper tangguh.

"Sudah tiga musim Ansar menangani kiper. Tak satu pun yang terorbit. Malah, kiper yang ada seperti Samsidar, penampilannya kian menurun," kata Don Bosco, pengamat PSM.

Dua nama, Herman Kadiaman dan Johanes Deong dimunculkan. Kebetulan, keduanya pernah menangani sektor kiper PSM. Dari keduanya, Herman yang paling santer di sebut-sebut. Maklum, mantan pelatih kiper Arema ini dikenal tegas dan disiplin.

 "Saya siap membantu PSM. Tapi, sampai sekarang saya tak pernah dihubungi pengelola," kata Herman. Yopie Lumoindon, asisten manejer bidang teknik mendukung pergantian kiper.

 Ia mengambil indikator jumlah kebobolan PSM yakni 20 gol dari 15 partai. Padahal di lini belakang dihuni sejumlah nama beken seperti Rahmat Latief, Djayusman Triasdi (stoper timnas U-21), Ouadja Lantame Sakiou (mantan kapten timnas Togo), juga ada Handi Hamzah, dan Iqbal Samad yang sudah berpengalaman di pentas Liga Indonesia.

"Saya akan mendiskusikan hal ini secepatnya dengan Raja Isa," papar Yopie.

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali
Nicole Shanahan

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Independent presidential candidate Robert F. Kennedy Jr. named Silicon Valley attorney and entrepreneur Nicole Shanahan as his vice presidential pick at a campaign rally.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024