VIVAnews - Yati, tersangka mutilasi punya alasan sendiri kenapa dia nekat membunuh suaminya, Hendra.
Ternyata, Yati kerap mendapatkan serangkai penyiksaan dari Hendra. Yati bahkan pernah ingin dibakar suaminya dengan menyiramkan minyak tanah ke sekujur tubuh Yati.
Bila suaminya pulang ke rumah dalam keadaan banyak masalah, Yati kerap menerima siksaan. Yati disundut dengan rokok di bagian paha, dada dan pukulan di pipi.
Hal ini disampaikan Haposan Hutagalung, pengacara Yati saat ditemui VIVAnews di Polda Metro Jaya, Rabu 29 Oktober 2008 setelah menemani menjalani tes psikologi terhadap tersangka.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Yati selesai menjalani tes keduanya. Sebelumnya, Yati menjalani tes kesehatan. Dari hasil tes tersebut, di pastikan Yati dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
"Yati dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, kesadaraannya juga dalam keadaan yang baik. Dia (Yati) jawab semua pertanyaan", ujar Untung Laksono, salah satu dokter yang memeriksa Yati.
Pemeriksaan terhadap Yati dilakukan enam orang dokter psikolog dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Hasil pemeriksaan akan diserahkan ke penyidik dalam lima hari. Saat ini tim dokter akan mendalami data yang telah didapat.
Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet
Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,
