VIVAnews - Sekitar 150 orang pendukung pimpinan Front Pembeli Islam (FPI) Habib Rizieq terlibat bentrok dengan polisi. Awalnya, massa menghadang mobil tahanan yang membawa Rizieq keluar dari gedung pengadilan.
Pantauan VIVAnews di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 30 Oktober 2008, sekitar pukul 11.43 WIB, massa mulai menghadang mobil tahanan yang mengangkut Habib Rizieq.
Ternyata massa tidak hanya menghadang mobil tahanan yang mengangkut Rizieq. Massa yang berpakaian putih-putih itu juga melempari polisi dengan batu dan botol-botol air mineral.
Polisi yang tidak tinggal diam langsung merangsek ke tengah kerumunan massa. Kondisi mulai tak terkendali, polisi langsung menembakkan gas air mata sebanyak dua letusan.
Polisi yang membawa tameng langsung mengejar massa Rizieq ke arah Diskotek Millenium. Massa yang kocar-kacir juga berlindung ke gedung Bank Niaga yang bersebelahan dengan gedung pengadilan. Bentrokan ini terjadi sesaat majelis hakim memvonis Rizieq 1 tahun 6 bulan penjara karena terbukti terlibat aksi kerusuhan di Monas 1 juni 2008.
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Pada Kitab Musasar Jayabaya disebutkan bahwa, di bait 18 disebutkan sempat meramalkan para pemimpin cerdas yang dimiliki Indonesia. berikut isi salah satu bait penjelasan
