VIVAnews – Striker Udinese, Fabio Quagliarella, tak percaya saat ini timnya mampu memimpin klasemen Serie A. Udinese mampu mengangkangi tim besar seperti AC Milan, Juventus dan juara musim lalu Inter Milan.
Dalam sembilan partai, Udinese mengoleksi poin 20. Itu hasil enam kemenangan, satu seri dan hanya sekali kalah.
Quagliarella telah menciptakan empat gol, satu di antaranya saat melawan Catania, Kamis, 30 Oktober 2008 dini hari WIB. Torehan ini sudah cukup menempatkannya sebagai salah satu top skorer Liga Italia.
“Seperti mimpi bermain baik musim ini. Meski penuh tekanan, tapi akan lebih baik bila dalam beberapa pekan ke depan kami sendirian memimpin klasemen, “ ujar Quagriella seperti dilansir Goal.
Di awal musim 2008-2009 ini, Udinese tidak pernah diunggulkan. Mereka hanya dianggap sebagai salah satu kuda hitam yang bisa mengancam eksistensi Milan, Juve, Inter, ataupun AS Roma.
Bianconeri merubah semua skenario di atas dan melenggang sempurna ke puncak klasemen. Tim-tim unggulan di atas malah tercecer di bawahnya.
Namun Quagriella tak mau jumawa melihat keadaan timnya saat ini.
“Kami harus realistis. Memang saat ini kami berada di puncak klasemen, namun kaki kami harus selalu menapak bumi. Bila kami lupa diri bisa-bisa keadaan sekarang akan berubah,” tandas pemain 25 tahun itu.
“Untuk meneruskan performa baik ini, kami harus fokus dan menyiapkan pertandingan berikut melawan Genoa,” tambah pria kelahiran Napoli itu.
Akhir pekan ini, Udinese akan menjamu Genoa. Bukan lawan mudah mengingat I Rossoblu –julukan Genoa- memiliki Diego Milito yang bisa membahayakan jala tuan rumah. Dalam sembilan partai, sudah lima kali Milito melesakkan gol. Genoa saat ini duduk di peringkat 6 klasemen sementara.
The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit
Tesla Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk announced through X that he postponed to visit India to meet Prime Minister Narendra Modi.
