Imbas Krisis

BI Akan Jamin L/C Eksportir

VIVAnews - Dalam waktu dekat, Bank Indonesia akan mengeluarkan kebijakan penjaminan Letter of credit (L/C) eksportir yang bermasalah dengan bank yang mengeluarkan.

Demikian dikatakan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam media briefing di kantornya di Jakarta pada Jumat, 31 Oktober 2008. "Kebijakan ini akan selesai pekan depan," katanya.

Kebijakan ini diambil karena muncul ketidakpercayaan ekportir kepada bank-bank di luar negeri yang likuiditas valasnya terganggu. "Karena itu, BI akan menjadi penjamin apabila L/C tidak bisa dicairkan," kata Mari.

Krisis keuangan yang merembet berbagai belahan dunia memang menimbulkan persoalan bagi para eksportir Indonesia. Mereka kesulitan untuk mencairkan L/C di bank-bank dalam negeri karena bank-bank penerbit L/C di luar negeri menghadapi permasalahan krisis likuiditas.

Namun, Mari mengingatkan tidak sembarang eksportir akan bisa memperoleh insentif ini. "BI akan selektif," ujarnya. Eksportir dapat menggunakan dokumen-dokumen ekspornya untuk mendapatkan pinjaman BI apabila menghadapi gagal bayar.

Langkah tersebut dilakukan menyusul pembahasan revitalisasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang sedang dibahas di DPR. Penjaminan bagi eksportir juga sedang diupayakan pemerintah melalui peningkatan kinerja Asuransi Ekspor Indonesia.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?
Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024