Kasus Impor Minyak Zatapi

Staf Ahli Dirut Pertamina Dicopot

VIVAnews - Staf ahli PT Pertamina, Soeroso, dicopot dari jabatannya. Direktur Utama PT Pertamina, Ari Soemarno membantah pencopotan stafnya itu buntut dari kasus dugaan korupsi impor minyak Zatapi.

"Dicopot gimana? Itu kan permintaan oleh Komisaris. Engga ada kaitannya," jelas Ari di kantornya, Selasa 4 November 2008.

Pada saat kasus impor minyak mentah Zatapi, Soeroso diduga memang terlibat karena pada saat itu, ia menjabat sebagai Direktur Pengolahan.

Terkait pemeriksaan Mabes Polri dalam kasus itu, Ari menyatakan siap jika dipanggil. "Itu hak penegak hukum. saya jelaskan apa yg menjadi kewenangan saya. Kalau itu prosedur, bisa apa saya," ujarnya.

Jadi siap dipanggil? "Saya mau gimana, itu kan kedudukan polisi jelas," tambah Ari.

Kasus ini kembali mengemuka setelah Direktorat III Tindak Pidana Korupsi Kepolisian RI menggeledah Kantor Pusat Pertamina. Penggeledahan ini terkait kasus impor minyak mentah Zatapi asal Malaysia.

Impor minyak mentah ini pernah dipersoalkan berbagai pihak termasuk anggota legislatif. Dewan komisaris Pertamina juga pernah mempertanyakan dokumen asal barang (sertificate of origin), uji sampel dan transparansi harga dari impor minyak Zatapi. Sebab, harganya lebih mahal yakni sekitar US$ 11,7 per barel. Padahal, bila Pertamina tidak mengimpor Zatapi akan berhemat sebesar 5 juta dollar Amerika Serikat.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024