VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 3,73 persen (51,1 poin) ke level 1.420,88 pada tiga menit pertama transaksi Rabu, 5 November 2008. Penguatan indeks dipicu sentimen positif kenaikan Dow Jones di bursa Wall Street.
Namun, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) belum terjadi transaksi. Harga Bumi sebelum suspensi di posisi Rp 2.175 per lembar.
Hari ini, otoritas bursa akhirnya membuka suspensi saham Bumi di seluruh pasar.
Pada perdagangan Selasa waktu setempat, Dow Jones ditutup menguat 305,45 poin atau 3,28 persen di level 9.625,28. Sedangkan pada perdagangan Oktober 2008, Dow Jones sempat mencapai level 9.955,50.
Indeks Standard and Poor 500 juga naik 39,45 poin (4,08 persen) ke posisi 1.005,75 dan Nasdag Composite Index ditutup meningkat 53,79 poin atau 3,12 persen menjadi 1.780,12.
“Namun, penguatan indeks akan dibayangi aksi ambil untung (profit taking) investor," kata pengamat pasar modal David Cornelis kepada VIVAnews di Jakarta.
Dia memperkirakan, indeks bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.281 dan batas atas (resistance) 1.440.
Pada transaksi Selasa, indeks ditutup menguat tipis 1,26 persen (17,06 poin) ke posisi 1.369,78 dari perdagangan Senin, 3 November 2008, yang melejit 96,01 poin atau 7,63 persen ke level 1.352,7.
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal
Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.
