VIVAnews - Posisi cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan drastis selama Oktober 2008. Hingga akhir bulan sudah lebih US$ 6 miliar yang tergerus.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono di sela seminar di Bank Indonesia, Rabu 5 November 2008 mengatakan, posisi cadangan devisa hingga akhir Oktober sebesar US$ 51 miliar.
"Per kemarin US$ 51 miliar," kata Hartadi. Padahal pada 29 September 2008, posisi cadangan devisa masih sebesar US$ 57,1 miliar.
Sebelumnya kalangan pelaku pasar uang mengungkapkan sepanjang Oktober, bank sentral habis-habisan melakukan intervensi untuk mempertahankan nilai tukar rupiah agar tidak terpuruk lebih dalam lagi. Terutama saat rupiah mendekati posisi 12.000/US$ sepekan lalu.
Saat itu data cadangan devisa sudah tergerus hingga US$ 4,7 miliar. Bank Indonesia beralasan berkurangnya cadangan devisa ini bukan hanya untuk menggerojok pasar uang, tapi juga untuk kebutuhan pembayaran utang dan impor.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Salut! Hasil Penjualan Tiket Ramadhan Jazz Festival 2024 Akan Didonasikan untuk Palestina
IntipSeleb
5 menit lalu
Fakta menarik di balik acara musik Ramadhan Jazz Festival ke-13, yang akan digelar kembali pada 29 sampai 30 Maret 2024 mendatang di pelataran masjid Cut Meutia, Jakpus.
Happy Asmara dan kekasihnya, Gilga Sahid, tengah menjadi perbincangan hangat publik.
Koleksi mobil mewah yang mereka miliki juga menjadi perhatian banyak orang.
Selengkapnya
Isu Terkini