VIVAnews - Momentum kenaikan indeks bursa regional tidak berimbas ke pasar saham di dalam negeri. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya ditutup melemah pada akhir transaksi Rabu, 5 November 2008.
Indeks melemah tipis 3,51 poin (0,26 persen) ke level 1.366. Pelaku pasar memilih merealisasikan keuntungan jangka pendek (profit taking), setelah indeks menguat selama 1-2 hari terakhir.
Pergerakan turun indeks terjadi menjelang penutupan transaksi, atau sekitar 30 menit sebelum perdagangan berakhir. Pada awal sesi kedua, indeks sempat bergerak naik sebelum mendatar dan akhirnya ditutup melemah.
Saham-saham yang terkoreksi di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp 900 (7,25 persen) menjadi Rp 11.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah Rp 200 (3,84 persen) ke posisi Rp 5.000, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp 100 (1,5 persen) ke posisi Rp 6.550, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi Rp 50 (4,42 persen) menjadi Rp 1.080.
Sebelumnya, pasar sempat bereaksi positif menyikapi kemenangan Barack Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Respons pelaku pasar tersebut ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada sesi pertama hari ini.
Pada penutupan sesi pertama, indeks menguat 30,77 poin (2,25 persen) ke posisi 1.400,55. Sentimen positif penguatan indeks bursa regional menyambut kemenangan Obama memicu aksi beli pada beberapa saham unggulan.
Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Haryajid Ramelan mengatakan, aksi beli investor tersebut terlihat dalam 1-2 hari terakhir. Apalagi, mayoritas indeks bursa regional menguat 1,5 persen hingga 5 persen.
Sementara itu, saham-saham yang paling aktif ditransaksikan di antaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 455,82 poin (3,17 persen) ke posisi 14.840,16, Nikkei 225 terangkat 406,64 poin (4,46 persen) ke level 9.521,24, dan Straits Times naik 35,17 poin (1,92 persen) menjadi 1.864,86.
