Ancaman Pembunuhan Presiden

Polri Bisa Lacak Secara Konvensional

Ahli keamanan jaringan internet, Jim Geovedi menilai pemilik situs www.foznawarabbilkakbah.com dapat dilacak meski tidak dengan langkah teknis, melainkan konvensional.

"Saya kira kalau mereka ingin menanyakan langsung identitas pelaku melalui penjual domain juga bisa. Toh untuk kepentingan negara," katanya saat diwawancarai VIVAnews melalui pesawat telepon, Selasa 5 November 2008.

Jim menduga kapabilitas Polri untuk melacak kasus ini tidak bisa dianggap remeh. Menurutnya, Polri bisa saja mempunyai pengalaman serupa sebelumnya, melacak pelaku kejahatan cyber dengan cara-cara tertentu.

"Misalnya, aparat kepolisian bisa saja melacak pelaku tersebut dengan bantuan jaringan Interpol," ucap dia.

Hingga saat ini, pihak Polri masih belum dapat menangkap pemilik situs ancaman terhadap presiden. "Kami masih dalam proses penyelidikan," ujar juru bicara Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Abu Bakar Nataprawira saat dihubungi VIVAnews Selasa sore.

Menurut pemantauan VIVAnews, tampilan situs www.foznawarabbilkakbah.com saat ini sudah berubah, baik diakses dari dalam negeri maupun dari luar negeri, termasuk Inggris dan Belanda. Sudah tidak lagi berisi ancaman pembunuhan presiden.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024