Fundamental | Teknikal | Rekomendasi | Lain-Lain | |
Analis PT BNI Securities Muhammad Alfatih | Riset BNI Securities: Laba berpotensi tumbuh 58,8 persen tahun ini. | Pekan ini, harga saham sempat menguat. Resistance di level Rp 1.900. Namun, ada peluang koreksi ke level Rp 1.540-1.180 untuk jangka pendek menengah. | Untuk jangka panjang: B U Y Tapi tidak agresif. Namun, untuk jangka pendek, sebaiknya tunggu koreksi dulu, bila berhasil tembus Rp 1.900. | Dalam 12 bulan ke depan, potensi penguatan masih cukup besar. |
Analis PT CIC Securities Indonesia Willy Sanjaya | Kesepakatan kontrak dengan beberapa perusahaan untuk penyaluran gas, akan menjadi sentimen positif bagi kinerja perseroan. | Terbuka peluang menembus level Rp 2.000. Meski demikian, potensi koreksi tetap ada. | K O L E K S I di kisaran Rp 1.600. Bagi yang sudah memiliki, dapat dimanfaatkan untuk transaksi jangka menengah. | Penguatan harga saham masih bisa berlanjut. Sentimen global dan regional cukup positif. |
Pengamat pasar modal Gifar Indra Sakti | Harga saham sudah empat kali menguat. | Masih berpeluang mengalami aksi ambil untung (profit taking). | S E L L | Pada transaksi Rabu, harga terkoreksi Rp 60 (3,38 persen) ke level Rp 1.710. Namun, termasuk paling aktif ditransaksikan. |
Baca Juga :
Angin Segar untuk Startup Pemula
Alasan Chandrika Chika dan Teman-teman Pakai Narkoba Cuma Buat Senang-senang
Selebgram Chandrika Chika dan 5 orang temannya ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Mereka diamankan setelah mengadakan pesta narkoba.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :