2009, Uji Coba Smart Card Parkir

VIVAnews - Unit Pelayanan Teknis Perparkiran akan menerapkan sistem baru dalam mengelola parkir. Karcis manual yang selama ini digunakan, akan diganti dengan smart card.

Kepala UPT Perparkiran Dishub DKI, Saudur Situmorang mengatakan, rencananya sistem otomatis ini akan diujicoba di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, pada tahun 2009.

Penggunaan smart card untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari parkir. Diharapkan, smart card bisa menekan kebocoran yang kerap terjadi.

Saudur mengatakan, jika uji coba ini berhasil, maka smart card akan diterapkan di beberapa titik parkir lainnya.

Tahun 2008, PAD UPT Perparkiran ditetapkan Rp 36 miliar, namun diprediksi hingga 15 Desember hanya mampu memenuhi Rp 18,5 miliar. Untuk memenuhi target, Pelaksana Perparkiran juga berencana merampingkan jumlah tenaga juru parkir (jukir) di lapangan.

Saat ini,  jumlah jukir mencapai 367 orang dan akan dikurangi menjadi 307 orang.

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nurmansyah Lubis seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, mengatakan UPT Perpakiran membutuhkan dana besar untuk pengembangannya.

Penggunaan anggaran tahun 2008 ini sampai Oktober ini yang terserap hanya Rp 15,4 miliar atau 31,3 persen dari Rp 36,4 miliar. Penyerapan anggaran terbesar itu berada pada pos belanja rutin berupa pembayaran honor karyawannya yang sebesar Rp 24 miliar.

PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya
Prabowo jelang keberangkatan ke KPU untuk penetapan Presiden terpilih

Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU

Prabowo Subianto memberikan pernyataannya menjelang penetapan dirinya sebagai Presiden terpilih 2024 di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) hari ini.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024