Wallpaper Hidupkan Mood Ruang

VIVAnews - Atmosfer ruang bisa terbentuk oleh berbagai elemen interior, antara lain olahan warna dan tekstur dinding. Untuk menghidupkan suasana interior melalui dinding, tidak cuma dengan mengecatnya. Alternatif lain untuk menghias dinding ialah dengan memberi pelapis dinding atau wallpaper.

Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024

Penggunaan wallpaper kini semakin digemari. Material yang pernah menjadi tren di Indonesia pada era 1970-1980an ini sempat ditinggalkan karena orang lebih senang bermain warna dengan cat dinding. Namun kini wallpaper kembali in dengan tampilan yang lebih chic.

Saat ini bahan pelapis dinding tidak hanya terbuat dari kertas. Sehingga nama wallpaper pun mulai bergeser menjadi wallcover. Beragam bahan bisa menjadi pilihan untuk mendekorasi dinding. Mulai bahan plastic, vinyl, kulit, hingga tekstil seperti beludru atau bulu sintetis.

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

Motifnya pun semakin berkembang dan bisa disesuaikan dengan gaya interior apapun. Mulai nuansa Victorian yang glamor hingga minimalis yang bersih. Sesuaikan pula dengan luasan ruang. Untuk ruangan sempit, jangan memilih wallcover berwarna gelap dan bermotif besar. Pilih yang berwarna cerah dengan motif kecil-kecil.

Agar aplikasi wallcover tepat, pilih bahan yang sesuai dengan fungsi ruang. Untuk ruang tidur atau ruang keluarga yang hangat, Anda bisa menggunakan pelapis berbahan apa saja. Sedangkan untuk kamar mandi yang cenderung lebih lembab, jangan gunakan wallcover berbahan kertas atau tekstil, karena akan mudah rusak dan berjamur.

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Pemasangan
Indah atau tidaknya wallcover di dinding Anda salah satunya bergantung pada cara pemasangan yang tepat. Jika saat pemasangan kurang benar, wallcover tidak akan bisa menempel sempurna.

Ikuti tips memasang wallcover berikut ini.

- Sebelum memasang wallcover, pastikan dinding benar-benar kering dan tidak lembab.

- Bersihkan dinding dari kotoran dan lapisan plamur atau cat yang tidak rata. Agar setelah dipasang, tidak ada tonjolan pada permukaan wallcover.

- Lakukan pemasangan dengan lem khusus secara hati-hati. Pastikan lem merata sehingga tidak menimbulkan gelembung udara.

- Penyambungan lembaran wallcover harus benar-benar rapid an teliti sehingga sambungan tidak terlihat atau menimbulkan tonjolan.

- Jika dinding pernah dilapis wallcover sebelumnya, lepas dulu wallcover lama. Bersihkan dinding hingga rata, baru pasang wallcover baru.

Perawatan
Merawat wallcover juga tidak serumit yang dikira banyak orang. Untuk membersihkannya cukup dilap dengan spon lembut dan dibasahi sedikit air. Jika wallcover lama mulai mengelupas, lakukan pengeleman ulang.

Wallcover memiliki tingkat pemakaian tertentu, ada yang tiga tahun, ada pula yang sampai 10 tahun. Jika sudah saatnya diganti, lepas semua wallcover, lalu ganti dengan yang baru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya