VIVAnews - Budi Santoso, saksi kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir, mengaku dua kali memberikan uang pada Pollycarpus atas perintah Deputi V Badan Intelijen Negara, Muchdi Pr. Namun pengakuan Budi dalam berita acara pemeriksaan (BAP) ini dengan segera dibantah Muchdi, sang terdakwa.
"Tidak Benar bahwasanya saya telah memerintahkan Budi Santoso memberikan Rp 10 juta kepada Pollycarpus karena pengeluaran uang di bawah Rp 50 juta tidak perlu atas petunjuk deputi," ujar Muchdi menanggapi BAP yang dibacakan jaksa penuntut umum, Maju Ambarita, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta, Kamis, 6 November 2008 itu.
Keberatan Muchdi lainnya, BAP Budi itu tidak berdasarkan sumpah, sehingga dia keberatan jaksa menggunakan keterangan itu sebagai bukti persidangan. Untuk diketahui, dari 4 BAP Budi yang dibacakan jaksa, hanya dua yang diambil di bawah sumpah. Sementara BAP yang membuka soal uang tadi, tidak berada di bawah sumpah.
Keterangan Budi Santoso dalam BAP pada tanggal 14 Juni 2004 itu menyebutkan, Muchdi memerintahkannya untuk mengantarkan Rp 10 juta ke ruang kerja Muchdi. Di pintu ruangan, terdapat staf Dondi dan Arifin. Di dalam ruang kerja Muchdi di kantor Badan Intelijen Negera, Kalibata, Jakarta Selatan, itu, terdapat Muchdi bersama Pollycarpus. Namun Budi tak tahu pasti apakah uang yang diberikan ke Muchdi itu adalah untuk Pollycarpus.
Permintaan Muchdi kedua adalah ketika Pollycarpus aktif diperiksa polisi. "Muchdi memerintahkan saya untuk memberikan uang pada Pollycarpus sebsar Rp 3 juta. Saya memberikan uang tersebut di parkiran Carrefour Pasar Jumat (Ciputat, Jakarta Selatan) kepada Pollycarpus," kata Budi dalam BAP.
Budi menerangkan uang tersebut diambil dari anggaran dinas Deputi V yang dikepalai Muchdi. Dana tersebut diambil pos dana taktis, melalui bagian keuangan BIN. Budi menjalankan perintah Muchdi karena berpikiran, perintah itu merupakan tugas dan tanggung jawabnya selaku Kepala Direktorat V-1 yang berada di bawah Deputi V. Direktorat V-1 membawahi bidang masalah personel, materiil dan administratif. Direktorat V-2 tugasnya menangani ideologi dan politik, Direktorat V-3 menangani masalah ekonomi. V-4 masalah sosial budaya dan V-5 masalah pertahanan dan keamanan.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Makin Kompak, Dokter Reza Gladys dan Dokter Attaubah Mufid Kembali Sabet Rekor MURI
IntipSeleb
12 menit lalu
Dr. Attaubah Mufid dan Dr. Reza Gladys, Dipl. AAAM telah mencatatkan namanya di buku Rekor MURI dengan kategori Pemesanan Perawatan Wajah Terbanyak dalam Waktu Satu Hari.
Disinggung Hanya Lulusan SMP, Rizky Billar Ungkap Pencapaiannya Selama Ini
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Rizky Billar yang merupakan suami dari penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali mendapat kritik mengenai latar belakang pendidikannya. Mendapati hal itu, ia angkat bicara
Selengkapnya
Isu Terkini