Syahganda Nainggolan

Lepas Posisi Komisaris BUMN, Demi Jadi Caleg

VIVAnews - Setelah Indra J Piliang, satu lagi pengamat politik masuk arena yang selama ini diamatinya yakni Syahganda Nainggolan. Syahganda menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar, meninggalkan kursi empuk Direktur Eksekutif Center for Information and Development Studies (Cides) dan jabatan komisaris di Badan Usaha Milik Negara, Pelindo II.

"Tujuan saya ingin memperbaiki DPR yang terstigmatisasi secara buruk. Padahal DPR merupakan penyangga demokrasi," kata Syahganda ditemui VIVAnews usai sebuah diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 7 November 2008. Citra DPR yang korup malah dilihatnya sebagai tantangan. "Itulah yang saya ingin perbaiki, karena DPR sesungguhnya sebagai tiang demokrasi," kata bapak tiga anak kelahiran 27 November 1965.

Pengalaman menjadi Komisaris Pelindo II membuatnya paham mengenai praktik korupsi. Pelindo, menurut Syahganda, merupakan salah satu tempat perputaran uang di Indonesia. "Namun saya bisa melawan godaan-godaan yang ada," tandasnya.

Syahganda mendapat nomor urut 5 dari daerah pemilihan Jawa Barat V yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, dan Kabupaten Ciamis. Selain Syahganda, pengamat politik dari Center for International and Strategic Studies, Indra J Piliang, juga menceburkan diri dalam Golkar dengan menjadi calon anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Barat II.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024