Kedutaan Australia Diancam Bom

VIVAnews - Keduataan besar Australia di Jakarta kembali mendapat ancaman bom. Ancaman yang dikirim melalui pesan singkat Kepolisian Daerah Metro Jaya 1717, Minggu 9 November 2008, itu berbunyi, "Kedutaan Australia sasaran kami yang akan kami bom siang ini, kalau perlu Dubesnya akan kami bunuh."

Saat ini, tim gegana Kepolisian Daerah Metro Jaya tengah melakukan penyisiran di lokasi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kedutaan Australia kerap kali mendapat ancaman bom. Dan bukan sekedar ancaman, tanggal 9 September 2004, sebuah bom mobil  meledak di depan kantor kedutaan itu. Sedikitnya 8 korban tewas dan puluhan luka-luka.

Warga Australia menjadi korban terbanyak dalam ledakan bom di Bali tanggal 12 Oktober 2002 di Paddy's Pub dan Sari Club. Dalam peristiwa itu sedikitnya 202 korban tewas dan lebih dari 300 orang luka-luka. Dari total korban tewas, 88 orang adalah wisatawan asal Australia.

Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160
Toko roti di Gaza dibuka kembali

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam

Pabrik milik ‘Kamel Ajour Bakery’ adalah salah satu toko roti yang kini kembali buka di Gaza, setelah mendapatkan pasokan bahan bakar dan tepung dari Program Pangan Dunia

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024