VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Agung Laksono, berpendapat, siapa saja bisa menjadi pahlawan. Sekarang tinggal menentukan kriteria pahlawan untuk dituangkan dalam rancangan Undang-undang Kepahlawanan.
"Siapa saja bisa menjadi pahlawan. Bisa seniman, bisa olahragawan, semua punya hak yang sama. Namun kriterialah yang menjadi titik permasalahan. Bila kriterianya tidak tepat, dapat timbul konflik di kemudian hari," kata Agung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 10 November 2008.
"Partai Golkar sendiri pernah mengusulkan agar Pak Harto diangkat sebagai pahlawan Nasional. Sampai saat ini Golkar masih berpendapat demikian, tapi itu terserah pada pemerintah," kata Agung yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu. "Terlepas dari dosa dan kesalahan yang dilakukan Soeharto secara pribadi, beliau telah begitu lama beraktivitas bagi negara. Bahkan sebelum kemerdekaan," lanjutnya.
Soeharto bagi Golkar mempunyai jasa besar dalam membangun negara. "Dan hal tersebut juga diakui masyarakat Indonesia sendiri walaupun sebagian lainnya menolak. Itu tidak apa-apa karena ini adalah negara demokrasi. Yang jelas, sebagai bangsa yang menjunjung tinggi kemanusiaan, tentu diakui ada jasa yang dilakukan Soeharto. Tokh terhadap kesalahan beliau, proses hukum tetap berjalan," tandasnya.
Dan terlepas dari usulan Golkar mengenai status kepahlawanan Soeharto, Agung menekankan generasi muda untuk memperingati hari pahlawan sebagai refleksi meneruskan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan. "Implementasi nilai tersebutlah yang paling penting. Karena musuh sekarang sudah berbeda, yaitu kemiskinan dan kebodohan. Jadi harus dilakukan upaya secara sungguh-sungguh dan tidak hanya seremonial belaka," ujarnya.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupat
Soal Tersangka Lain Kasus KUR di Bandar Lampung, Kejari: Tidak Menutup Kemungkinan
Lampung
31 menit lalu
Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apakah ada rekanan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR.
Statistik 'Mengerikan' Timnas Indonesia U-23 Usai Singkirkan Korsel di Piala Asia
Ceritakita
33 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti
Peredaran Pil Ekstasi di Diskotek SS Diungkap Polres Binjai, 2 Pengedar Ditangkap
Medan
38 menit lalu
Penangkapan ini, anggota Satresnarkoba Polres Binjai menyamar sebagai pengunjung dan membeli pil ekstasi atau inex dari RA hingga JPN juga ditangkap dibelakang diskotek.
Selengkapnya
Isu Terkini