Krisis Keuangan AS

AS Gelontorkan Pinjaman US$150 Miliar ke AIG

VIVAnews - Perusahaan asuransi terbesar yang tengah sekarat, American International Group (AIG), kembali mendapat dana talangan dari pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan jumlah lebih besar dari yang pernah diterima. Dana talangan baru tersebut akan bernilai sekitar US$ 150 miliar.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Dana talangan sebelumnya bernilai US$ 123 miliar. Syarat-syarat peminjaman juga akan lebih ringan, antara lain suku bunga yang lebih rendah dan jangka waktu pengembalian utang yang lebih longgar.

Rincian tentang kesepakatan tersebut akan diumumkan paling cepat Senin 10 November waktu AS ketika AIG dijadwalkan untuk melaporkan penerimaan laba kuartal ketiga. Program dana talangan yang baru akan menggantikan pinjaman berjangka dua tahun sebesar US$ 85 miliar dengan pinjaman sebesar US$ 60 miliar
berjangka waktu lima tahun plus bunga lebih rendah.

Pemerintah juga dilaporkan akan menyuntikkan dana sebesar US$ 40 miliar untuk membeli saham-saham yang diminati. Pihak AIG belum dapat dimintai komentar terkait kesepakatan tersebut.

Pemerintah AS sebelumnya telah menyediakan dana sebesar US$ 85 miliar pada bulan September lalu untuk meyelamatkan AIG. Kemudian tambahan dana sebesar US$ 37,8 miliar juga telah tersedia pada bulan Oktober.

Menurut harian "Financial Times," negosiasi ulang soal dana talangan yang secara politis kontroversial tersebut, muncul setelah AIG menggunakan fasilitas-fasilitas pemerintah, sehingga menimbulkan ketakutan AIG akan kehabisan dana tunai. (AP)

Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024