Dampak Krisis Global

Perusahaan Kayu Lapis Rumahkan 700 Karyawan

VIVAnews – Perusahaan kayu lapis PT International Timber Corporation Indonesia (ITCI) Kartika Utama berhenti beroperasi sejak awal November 2008. Akibatnya, 700 karyawannya terpaksa dirumahkan.

Demikian dikatakan oleh Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Rekson Silaban kepada VIVAnews melalui sambungan telepon. “Namun, karyawan masih digaji penuh oleh perusahaan,” kata, Senin 10 November 2008.

Menurut Rekson, penghentian produksi ini akibat penundaan order dari luar negeri. “Belum tahu sampai kapan karyawan dirumahkan,” kata Rekson. Perusahaan, kata dia, masih menunggu order masuk dari pembeli.

Kartika Utama merupakan perusahaan kayu lapis (plywood) yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pabrik tersebut di atas areal seluas 470 ribu hektar. Sejak tahun 1985, Kartika Utama hanya memproduksi kayu lapis dan kayu gergajian, akibat larangan ekspor kayu bulat.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun

Akibat krisis keuangan global, permintaan sejumlah produk perkayuan turun drastis. Apalagi sebagian besar produk kayu tersebut diekspor ke berbagai negara.

Selain itu, industri tekstil juga telah merumahkan ratusan karyawannya akibat sepinya order.

Aplikasi Ini Bisa Ubah Sudut Kosong Jadi Ruang Bermakna
VIVA Militer: Satu orang DPO pemberontak OPM menyerahkan diri ke prajurit TNI AD

Samson, Pemberontak OPM Penyerang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI AD

Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024