Pemain di Liga Inggris akan Dites Narkoba

VIVAnews - 30 pemain Premier League dijadwalkan akan segera menjalani tes narkoba. Mereka juga diwajibkan menjawab pertanyaan detail soal tempat apa saja yang telah mereka kunjungi dalam rentang waktu setahun. Pemain juga harus melampirkan rencana kepergian mereka satu jam sebelum keberangkatan, termasuk ketika saat liga sedang libur.

Jadwal dan nama pemain yang akan dites masih dirahasiakan pihak Football Association (FA). Mereka akan mempelajari lebih dulu perilaku pemain bersangkutan selama satu musim. Pemain yang cedera lebih dari enam bulan juga akan diselidiki karena dalam kurun waktu tersebut mereka tak ketahuan rimbanya.

"Pemain cenderung berbuat seenaknya ketika mereka berlibur di musim panas. Saya tak menuding mereka mengkonsumsi obat-obatan. Tapi, ketika Inggris gagal lolos ke Euro 2008 para pemain ini 'menghilang' dan baru muncul enam minggu kemudian. Mereka bisa saja melakukan apapun. Karena itulah kami berniat menyelenggarakan tes meski pun mereka ada di (kepulauan) Barbados," ujar ketua Kepala Operasi Narkoba Inggris, Andy Parkinson pada harian Guardian, Selasa 11 November 2008.

Tes ini diselenggarakan untuk mencegah perkembangan narkoba di kalangan atlet. EPL tidak ingin atletnya terjerat narkoba seperti yang terjadi pada pelari 400m  Christine Ohoruogu. Pelari berusia 24 tahun itu dilarang tampil karena terbukti mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Rencananya operasi narkoba pada pemain EPL ini akan disetarakan dengan tes yang dilakukan pada atlet di Olimpiade. Dalam satu tahun akan ada lima kali tes dengan nama pemain yang diacak. Rencana ini akan dibicarakan lebih lanjut dalam pertemuan Professional Footballers' Association yang dimulai Juli 2009. Di mana dalam ajang tersebut, pihak FA akan berembuk soal nama dan tanggal tes dengan Kementerian Olahraga Inggris.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024