VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) atau peringatan dini Tsunami. Pembangunan sistem peringatan dini ini dibantu lima negara yaitu Jerman, Cina, Jepang, Amerika Serikat dan Perancis.
Peresmian itu dilakukan Presiden Yudhoyono, di kantor Badan Meteorologi dan Geofisika, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 11 November 2008. InaTEWS adalah suatu sistem peringatan dini stunami yang komprehensif, yang didalamnya telah diterapkan teknologi baru yang dikenal dengan Decision Support System (DSS).
Pada awalnya, InaTEWS dibangun sejak tahun 2005, namun secara fisik baru dibangun tahun 2006. Pada awal pembangunannya, jaringan seismik InaTEWS dilakukan pemasangan 31 seismograf broadband. Sedangkan pada bulan Oktober 2008, InaTEWS telah mengoperasikan 116 unit seismometer broadband, 45 unit tide gauge (pengukur kenaikan muka air laut) dan 3 unit bouy (alat pemantau).
InaTEWS juga dilengkapi dengan Database Model Tsunami Indonesia (Indonesia Date Base of Precalculated Tsunami Model). Dalam data itu, diperoleh pemodelan tsunami yang diskenariokan terjadi di wilayah Indonesia yang berpotensi tsunami.
Pemodelan tsunami dilakukan untuk menentukan tsunami seperti apa yang akan terjadi dengan parameter gempa. InaTEWS juga mampu memberikan peringatan dini tsunami dalam waktu 5 menit setelah kejadian gempa bumi yang berpotensi menimbulkan tsunami. Sesuai geografis, sekitar 57 persen panjang pantai Kepulauan Indonesia atau sekitar 46.170 km dari 81.000 km panjang pantai Kepulauan Indonesia, termasuk dalam wilayah yang berpotensi tsunami.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa, berlangsung di Biro Rektor USU, Rabu 8 Mei 2024.
Polisi Ungkap Kejadian Saat Suami Tawarkan Potongan Tubuh Mutilasi Istrinya ke Warga di Ciamis
Nasional
9 Mei 2024
Kasus mutilasi ini terkuak setelah viral di media sosial.
Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.
Sebuah mobil pick up memakai pelat merah di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo diamankan polisi.
Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi
Politik
9 Mei 2024
PDIP menegaskan tidak ada muatan politis dibalik raibnya foto Jokowi di ruang aula Bung Karno DPD PDIP Sumut. Ia berdalih foto Jokowi 'menghilang' karena terjatuh
Selengkapnya
Partner
UKT Naik, Ratusan Mahasiswa USU Demo Rektor
Medan
25 menit lalu
Kenaikan UKT ini, tidak melibatkan mahasiswa dalam mendengarkan pendapat dan masukan. Terkesan kenaikan UKT ini, tidak menjunjung tinggi keadilan pendidikan.
Dalam konfrontasi dengan Mitsuki di Bab 6 Boruto: Dua Vortex Biru, Boruto menghadapi tantangan serius tetapi berhasil memanfaatkan Hiraishin dan Rasengan Uzuhiko untuk me
Google Pixel 8A Berikan Update Software 7 Tahun, Bisa Upgrade Sampai Android 21!
Gadget
33 menit lalu
Google yakin dengan kualitas dan ketahanan Pixel 8A, sehingga mereka berani memberikan komitmen software update hingga 7 tahun kedepan. Bisa Upgrade Sampai Android 21!
Zodiak dan Euforia: 5 Bintang yang Terpesona dengan Gaya Hidup Hedonis! Apakah Kamu Salah Satunya?
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Temukan apakah kepribadianmu selaras dengan zodiak-zodiak ini yang selalu merayakan kenikmatan hidup dengan gaya hedon. Bacalah untuk memahami gaya hidup mereka.
Selengkapnya
Isu Terkini