Kliring Bermasalah

Ekonom: Kasus Century Harus Diwaspadai

VIVAnews - Kalah kliring PT Bank Century Tbk harus diwaspadai. Jika tidak diantisipasi sejak dini dikhawatirkan masalahnya akan berakibat sistemik pada sistem perbankan nasional.

Chief Economist BNI Tony Prasetiantono di Jakarta, Kamis 13 November 2008 mengatakan sejarah resesi tahun 1929 terjadi karena persoalan yang hampir mirip, adanya rumor kalah kliring bank. "Karena tidak segera ditindak, maka krisis," ujarnya.

Sebenarnya kalah kliring adalah hal yang biasa. Satu hari kalah, seminggu berturut-turut juga bisa dikatakan tidak apa-apa. "Yang masalah adalah kalau itu terjadi lama," ujarnya.

Oleh karena itu pemerintah diminta untuk bertindak cepat. Karena jika tidak, rush terjadi dan dampaknya bisa semakin rumit. Dampaknya jika penarikan besar-besaran maka giro wajib minimum bisa berkurang dan bank bisa kolaps.

Satu-satunya solusi untuk mencegah agar hal ini tidak menjadi sistemik adalah penjaminan penuh. Penjaminan itu bisa dilakukan oleh pemerintah. Sementara itu untuk Bank Indonesia bisa membantu dengan memberikan kelonggaran atau suntikan likuiditas.

Memang bisa dibilang, langkah penjaminan penuh itu mundur dibanding krisis 1998. Tapi itu adalah bentuk pencegahan agar kalah kliring tidak menjadi sistemik.

"Sekarang kan kondisinya sedang tidak tepat, jadi isu-isu kecil bisa menjadi sensitif," ujarnya. Penjaminan penuh diperlukan untuk membuat rasa aman bagi para nasabah.

Kondisi sekarang ini dengan tidak penjaminan penuh, memungkinkan nasabah dengan jumlah simpanan lebih dari Rp 2 miliar memindahkan uangnya. Pilihan pertama ke negara yang menjamin penuh dan kedua adalah bank-bank kecil kemungkinan bisa kolaps. "Ini kasihan untuk bank-bank kecil. Makanya perlu penjaminan penuh, kalau tidak mereka akan kekurangan likuiditas," ujarnya.

Dana Pihak Ketiga (DPK) saat ini menurut dia sudah tidak tumbuh. Ini harus diperhatikan pemerintah. Jadi jangan sampai dana tergerus. Jika DPK merosot, ini kemudian akan diikuti aset yang merosot dan kemudian bank-bank kecil kian terpuruk.

Jokowi Tegaskan Tidak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran, Kecuali Diminta
Prabowo-Gibran jelang penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo ke Anies: Saya Pernah di Posisi Anda, Saya Tau Seyuman Anda Itu Berat Sekali

Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilin 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024