VIVAnews – Perusahaan kristal asal Irlandia, Waterford Crystal, tertarik untuk menjajaki pangsa pasar baru gelas kristal di Indonesia. Hal itu terungkap dari kunjungan jajaran manajemen Waterford Crystal ke kantor Departemen Perindustrian di Jakarta, Kamis 13 November 2008.
Senior Vice President Strategic Sourcing and Brand Development Waterford Crystal JP Murtagh menyatakan, ketertarikan perusahaannya untuk tanamkan modal di Indonesia. “Menurut kami, iklim investasi di Indonesia masih kondusif meski terkena krisis global,” kata Murtagh.
Selain itu, biaya produksi di Indonesia masih kompetitif. Murtagh juga mengaku ingin membangun gudang (warehouse) di Indonesia.
Murtagh mengaku belum membicarakan rencana teknis investasi beserta nilainya. “Kami masih ingin observasi kondisi Indonesia,” katanya.
Hal serupa disampaikan Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian Benny Wachyudi. Waterford, kata Benny, sudah bertemu beberapa perusahaan kristal di Indonesia untuk menjajaki kemungkinan investasi, semisal Kedaung Group.
“Bisa berupa joint venture atau joint marketing, masih belum pasti,” katanya. Selain Indonesia, Waterford juga tertarik untuk perluas pasar ke Eropa.
Waterford Crystal yang berpusat di Dublin, Irlandia, mempunyai pabrik dan outlet di lebih dari 80 negara. Hingga kini Waterford telah mempekerjakan 9.000 karyawan.
Cocok untuk Content Creator, Aset Kripto Ini Resmi Diperdagangkan di Indonesia
Aset kripto yang mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT, Web2 dan Web3 resmi diperdagangkan.
