Copet Pura-pura Sakit


Ini kisah unik korban pencopetan. Rima Zalda, 23 tahun, warga Pondok Kopi Jakarta Timur, nyaris kehilangan ponsel kesayangannya, gara-gara copet yang berpura-pura sakit.

Pengalaman pahit Rika ini dialami saat naik Mikrolet menuju tempatnya bekerja di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan.

Ketika itu, Rima naik Mikrolet  jurusan Kampung Melayu-Karet Tengsin dari Terminal Kampung Melayu. Karyawan swasta ini tidak memiliki firasat apapun ketika dirinya duduk di antara para penumpang pria.

"Kalau pagi penumpang penuh, mereka pasti ingin berangkat ke kantor. Penampilan mereka rapi," kata Rima kepada VIVAnews.

Saat di perjalanan, Rima asyik menelepon seseorang . Ketika melintasi Tebet, tiba-tiba, salah satu penumpang yang duduk di dekat pintu mengeluh sakit. "Sambil mengeluh kesakitan, cowok itu memegangi dengkul saya dengan kencang," tutur Rima.

Rima tidak mampu berbuat banyak, sebab di dalam Mikrolet hanya ada dua penumpang perempuan selain dirinya. .

Rima berusaha melepaskan cengkeraman tangan pria itu dengan menendang-nendangkan kakinya. "Ada perasaan takut, tapi saya berusaha menghilangkan perasaan itu," terangnya.

Saat si copet mengeluh kesakitan, penumpang pria lain yang duduk di samping Rima memberitahu sambil menutup pandangannya dengan tas. "Cepat masukkan HP kamu ke dalam tas," kata Rima menirukan ucapan pria itu.

Namun, Rima tidak mengerti apa maksud dari saran orang tersebut. Sehingga dia tetap membiarkan ponselnya berada di kantong celana bagian depan.

Tak berapa lama, pria yang duduk di depan Rima juga ikut berdiri dan membisikkan Rima untuk memasukkan ponselnya ke dalam tas. "Mereka berusaha mengaburkan konsentrasi saya. Tapi saya berusaha tetap tenang," kenang Rima.

Situasi menjadi gaduh dan membuat penumpang perempuan lain yang sedang asyik menelepon menggunakan headset  merasa terganggu.  "Dia bertanya kepada pria yang duduk di sebelahnya, tapi tidak dijawab dan malah pura-pura tidak dengar," beber Rima
.
Merasa ada sesuatu yang tidak beres, perempuan itu langsung mengetuk atap mikrolet dan bergegas turun. Secara spontan, Rima juga ikutan turun. "Setelah turun, saya baru menyadari semua yang berada dalam Mikrolet itu adalah copet," kata Rima.
 
Dalam keadaan syok, mereka berdua langsung melanjutkan perjalanan dengan naik Mikrolet lainnya dengan jurusan yang sama. Keduanya memilih duduk di bangku depan. 

Rima mengaku trauma dan akan lebih hati-hati serta tidak menyepelekan situasi. Rima tidak ingin kecopetan ponselnya lagi seperti yang pernah dialami sebelumnya. "Hampir  saya kehilangan HP dua kali. Sekarang benar-benar kapok deh, dan harus lebih waspada," katanya.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024