VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil akan mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengisi komisaris utama Pertamina yang saat ini sedang kosong.
September lalu, Endriartono Sutarto menyatakan mundur dari jabatanya. Mundurnya mantan Panglima TNI itu terkait kisruh kontrak LNG Tangguh pada 2002 yang mengundang pro dan kontra di kalangan pemerintahan maupun DPR.
"Nama-namanya sudah ada. Kami harus bawa kepada Presiden dulu," ujar Sofyan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin 17 November 2008.
Endriartono menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina saat Kementerian BUMN dipimpin Sugiharto. Ia diangkat 7 Desember 2006.
Alasan Sugiharto menunjuk Endriartono, karena Kementerian Negara BUMN butuh sosok yang bisa melakukan pengawasan dan kontrol menyeluruh terhadap aset Pertamina bernilai Rp 100 triliun lebih.
Endriartono juga memiliki kemampuan manajerial dan berpengalaman di bidang kemiliteran, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan penyelundupan serta penyimpangan lainnya.
Baca Juga :
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Polda Metro Jaya mengamankan empat orang operator judi online di Depok. Para pelaku menjual chip atau media taruhan pada judi slot Higgs Domino dan Royal Dream dengan oms
Dengan sejarah K-drama yang sukses, Suzy masih tetap menjadi pemain terkemuka di dunia K-drama. Scroll terus untuk mengetahui K-drama Suzy mana yang terbaik.
Temukan semua tentang Oppo K12, smartphone terbaru dengan teknologi canggih dan harga yang menarik!
Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, 27 April 2024
Purwasuka
10 menit lalu
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), secara gamblang menginformasikan prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat (Jabar) pada 27 April 2024 hari ini.
Selengkapnya
Isu Terkini